Sabaku_Berbudi_Senin, 17 November 2025 tidak seperti biasanya, lapangan sekolah setiap hari senin selain dipenuhi rutinitas upacara bendera, hari ini lapangan upacara juga berubah menjadi ruang penuh harapan. Setelah hampir dua tahun tanpa kepala sekolah definitif, SMA N 1 Bae Kudus akhirnya merasakan kembali kehadiran sosok pemimpin yang dinanti. Pagi ini, udara terasa berbeda—lebih hangat, lebih hidup, seolah seluruh elemen sekolah tengah menunggu sesuatu yang berarti.

Harapan itu terjawab ketika Sukandar, M.Pd., yang resmi menjabat sejak 10 November 2025, melangkah ke podium sebagai pembina upacara. Kehadirannya disambut penuh perhatian, setiap kata yang ia ucapkan memecah keheningan lapangan yang dipenuhi siswa dan guru. Dengan suara mantap, ia memperkenalkan diri bukan hanya sebagai kepala sekolah baru, tetapi sebagai bagian dari keluarga besar SMA Negeri 1 Bae Kudus. Di balik kalimat-kalimatnya, tersirat tekad kuat untuk membawa sekolah ini menuju arah yang lebih baik.

Dalam amanatnya, Sukandar, M.Pd. menekankan nilai-nilai kedisiplinan, integritas, dan kolaborasi—pilar yang menurutnya harus menjadi nafas bagi seluruh warga sekolah. Ia mengajak siswa untuk berani bermimpi, berani tumbuh, dan berani mengubah diri menjadi pribadi yang unggul. Pesannya sederhana namun sarat makna: pendidikan bukan hanya soal angka, tetapi perjalanan membentuk karakter dan masa depan.

Momen tersebut tidak hanya menjadi perkenalan seorang kepala sekolah, namun harapan baru untuk selalu optimis menemukan Kembali ritme penuh energi untuk maju Bersama.

Ketika upacara ditutup, satu hal terasa jelas: hari itu bukan sekadar hari Senin seperti biasanya. Bagi SMA Negeri 1 Bae Kudus, itu adalah hari lahirnya semangat baru, hari disematkannya harapan baru, dan hari dimulainya perjalanan baru bersama pemimpin yang mereka sambut dengan penuh keyakinan. Sebuah langkah awal kecil yang mungkin, kelak, menjadi jejak besar dalam sejarah sekolah.